Bulan April dikenal juga sebagai bulan Autisme. Bulan digalakkannya pemberitaan besar-besaran diseluruh dunia tentang Autisme. Hal ini diharapkan tumbuhnya pengertian dan kepedulian yang besar terhadap Autisme dan para penyandangnya. Pada bulan ini pula terdapat banyak acara-acara menyangkut Auitsme, baik itu lomba-lomba, seminar, workshop, pameran, dll yang berujung pada penggalangan dana bagi penyandang autisme di seluruh dunia.
Hari Autisme di mulai dari Resolusi PBB No. 62/139, dikeluarkan 18 Desember 2007, yang menetapkan setiap tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day/WAAD). Negara-negara di dunia sudah seharusnya berusaha menghilangkan kesan yang ada di masyarakat bahwa mempunyai anak penyandang autisme adalah "sesuatu yang memalukan". Jumlah penyandang autisme di seluruh dunia telah mencapai 35 juta jiwa. Karena itu sudah waktunya bagi negara negara di dunia untuk bahu membahu meningkatkan kepedulian terhadap masalah autisme.
Wakil delegasi PBB dari Qatar, Nassir Abdelaziz Al-Nassir yang dikenal di negaranya sebagai aktivis pembela hak azasi individu penyandang cacat telah berhasil mengangkat masalah autisme sebagai salah satu agenda tahunan PBB. Beliau telah berhasil mendapatkan dukungan suara bulat dari 50 negara anggota PBB dengan menetapkan tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia. Agenda yang akan dibahas adalah penanggulangan autisme di bidang diagnosa, riset, intervensi perilaku pada usia dini dan pengobatan .
Berbagai event penting telah dijadwalkan di kantor pusat PBB sehubungan dengan hari Autisme Sedunia ini antara lain Pameran Lukisan, Diskusi Panel bersama para ahli neurology dan wakil dari World Health Organization (WHO) untuk menanggulangi masalah autisme. Tema yang diangkat adalah "Tantangan, Tanggung Jawab dan Tindak Lanjut untuk meningkatkan kepedulian akan masalah autisme."
Berbagai negara di dunia masih tidak mengakui bahwa autisme adalah gangguan perkembangan jiwa (neurological disorder) sehingga berdampak luas pada kurangnya usaha terpadu untuk menanggulangi masalah autisme.
PBB telah memasukkan masalah autisme ke dalam kategori krisis dan akan mendapatkan prioritas utama untuk penanggulangannya. Seluruh anggota PBB sepakat untuk menindaklanjuti masalah autisme. Kenyataan bahwa usaha untuk menindak lanjuti pencegahan, pengobatan dan penyembuhan autisme dinilai sudah tidak efektif karena autisme adalah gangguan perkembangan neurology yang paling cepat pertambahan jumlah penyandangnya di seluruh dunia.
(Catatan: Artikel ini merupakan intisari atau terjemahan bebas dari sumber di bawah)
Sumber:
*UN Press Conference By Qatar On World Autism Day Resolution
*UN Third Committee Calls On Assembly To Designate 2 April World Autism Day
Sumber Artikel: http://puterakembara.org/archives9/00000056.shtml
Judul Asli: PBB menetapkan tgl 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia
0 Komentar
Terima Kasih telah berkunjung. Silahkan isi kotak komentar yang telah disediakan.