Resume | |
Ditulis oleh NFF |
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) yang baku merupakan salah satu media bantu kaum tunarungu dalam bermasyarakat. Wujudnya adalah tatanan sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosakata Bahasa Indonesia.
Abjad Tangan merupakan sistem isyarat yang digunakan oleh masyarakat untuk mengeja suatu perkataan huruf demi huruf. Sistem ini merupakan sistem antar bangsa, kecuali beberapa perbedaan yang kecil. Dalam Bahasa Indonesia, abjad tangannya dimasukkan dalam Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Abjad tangannya sama dengan Bahasa Isyarat Malaysia (BIM).
Di Amerika Serikatabjad tangan ini berada dalam satu sistem abjad tangan Bahasa Isyarat Amerika Serikat (ASL), namun sedikit berbeda dengan SIBI seperti dalam huruf "g", “t”, dll.
Di masa sekarang yang sistem pendidikannya mulai mengarah pada pendidikan inklusif, pembelajaran terhadap bahasa isyarat menjadi salah satu hal yang layak dipelajari semua orang (tak hanya bagi kaum tunarungu). Sehingga kita dapat berkomunikasi dengan orang lain yang tidak memahami bahasa lisan kita.
Bahasa isyarat ini praktis digunakan terutama bila kita kurang fasih dalam pronounciation (pengucapan) bahasa Ingris, sehingga bila berada di lingkungan asing (luar negeri) bahasa isyarat ini seringkali digunakan bahkan tanpa sadar, seperti isyarat dengan menguncupkan jari-jari tangan kanan ke arah mulut sebanyak dua kali untuk mengisyaratkan kata makan. Hal ini sering kali di pergunakan oleh semua orang dari semua golongan dan semua bangsa.
0 Komentar
Terima Kasih telah berkunjung. Silahkan isi kotak komentar yang telah disediakan.